Friday, October 17, 2008

Credit Atau Cash


Dengan banyaknya kebutuhan dan keinginan manusia untuk membeli suatu produk barang, terkadang bisa menguras pendapatan kita kalau tidak hati-hati, hal tersebut tentu saja disadari oleh para produsen, kalau sampai masyarakat tidak mampu membeli produk mereka maka kelangsungan hidup perusahaan bisa saja terguncang . Oleh karena itu sistem kredit muncul untuk membuat masyarakat mampu membeli produk walaupun uang yang dimiliki tidaklah banyak.. Itulah keuntungannya. Contohnya sebagai berikut: Apabila harga sebuah motor seharga Rp 12.000.000,- maka jika kita kredit maka bisa saja harga motor itu akan berubah menjad Rp 14.000.000,-. Kenapa demikian ? harga bertambah karena adanya bunga yang harus kita bayarkan. Kalo dilihat dari nominalnya mungkin uang yang kita keluarkan sangatlah banyak, tapi kalo dicicil bisa jadi terasa ringan untuk jangka waktu sekian tahun.

Contoh Ilustrasi :
Ilustrasi kredit harga mobil X . Dengan harga cash Rp. 187.500.000,-
Di kredit selama 4 tahun sbb :

a) TDP 33 jt/Angs 5.7 jt x 48 bulan = Rp 273.600.000,-
b) TDP 38 jt/Angs 5.4 jt x 48 bulan = Rp 259.200.000,-
c) TDP 47 jt/angs 5.1 jt x 48 bulan = Rp 244.800.000,-
d) TDP 43 jt/angs 5.3 jt x 48 bulan = Rp 254.400.000,-

Hasil masing-masing angsuran dikali jumlah bulan kemudian ditambahkan TDP, jadi itulah harga total mobil sampai selesai di kredit

Contoh :
Rp 273.600.000 + 33.000.000 = 306.600.000,-


Fenomena kredit memang bukan hal baru lagi, setiap produk menawarkan pembayaran cash dan tentu saja …kredit. Bukannya dihindari justru kredit menjadi primadona dalam membeli produk…..biar kredit yang penting punya barangnya.. Dalam industri otomotif yang paling kelihatan. Banyak kendaraan yagn berseliweran di Jakarta bukan serta merta meningkatnya daya beli masyarakat, tetapi diantaranya diilhami semakin mudahnya orang menndapatkan kendaraan bermotor dengan fasilitas kredit.Sekali lagi mau cash atau kredit memang tergantung individu masing-masing. kalo punya uang banyak silakan cash, kalo uangnya terbatas kredit bisa jadi pertimbangan lain.

Tuesday, October 14, 2008

Credit Card ? Surga atau Neraka


Judul diatas kayaknya ekstrem bener..tapi gak ada maksud apa-apa cuma untuk memberikan pemahaman tentang manfaat dan untung-rugi pemakaian credit card. Credit card dewasa ini bukan sekedar gaya hidup, tetapi merupakan kebutuhan bagi masyarakat untuk menunjang semua kegiatan dalam kehidupannya sehari-hari. Semua aktivitas bisnis maupun pribadi, mulai dari membiayai urusan kantor, rumah tangga, menjamu tamu atau klien kita hingga biaya kelahiran , belanja kebutuhan keseharian kita atau untuk liburan. Di dunia kaya gini kartu kredit bagi banyak orang sesuatu yang wajib, karena bukan suatu kebutuhan saja melainkan "keharusan"..dengan kata lain kalo gak punya ...kampungan kalee...he..he. Tapi ada juga orang-orang yang gak punya ya gak apa2. tergantung dari mana kita mo ngeliatnya. Dikatakan untung kalo memang banyak hal yang ingin kita beli tapi males bawa duit cash, biasanya ingin beli barang elektronik harganya jutaan atau kalau kebetulan sakit kita tidak punya duit ..nah kartu kredit bisa sangat bermanfaat..atau juga kalo ingin dapat banyak diskon , kartu kredit bisa aja jadi dewa penolong...tapi yang perlu diingat kartu kredit bisa saja jadi candu, artinya saking enaknya kita nggesek lupa kalo besok-besok harus bayar. Hal yang pelu untuk diingat, semuanya itu hutang. Dan namanya hutang harus dibayar... kalo gak ? namanya ya.. ngemplang. Nah ini yang biasanya jadi masalah. umumnya kita akan bermasalah dengan yang namanya debt collector, banyak pengguna yang diuber-uber karena tidak memperhatikan penggunaannya. Dibutuhkan kebijaksanaan dalam penggunaannya sehingga tidak menjadi bumerang buat kita. Kalo saya tetap memilih menggunakan kartu kredit, kalo untuk pemakaian saya bener-bener harus mikir 2 kali dan harus punya kedisiplinan dalam penggunaan..... kalo anda ???????

Monday, October 13, 2008

Mengatur Uang


Gak bisa dipungkiri mengatur uang di jaman seperti ini memang memerlukan keterampilan...apalagi kalau gaji yang kita peroleh tidak sebanding dengan apa yang kita keluarkan, bukan untung yang kita dapatkan malahan buntung bahkan bisa nombok dan hutang. Negara kita memang tidak seperti negara-negara lain seperti Singapura yang mampu membayar gaji para karyawannya sangat layak, di Indonesia terkadang gaji cukup aja sudah syukur. Nah agar kita tidak dibebani pikiran karena uang yang gak cukup, kenapa kita tidak mengaturnya ?..agar nafas hidup kita lebih panjang...he..he

1. Hal yang penting dalam mengatur uang adalah bedakan mana kebutuhan dan mana yang keinginan. 2 hal ini bisa saja menjadi rancu karena banyak orang yang menganggap keinginan adalah kebutuhan, padahal kan beda. Umumnya kebutuhan manusia itu sama. Mis : Makan, minum, dan tempat tinggal, hanya makan seperti apa, minum dan tempat tinggal seperti apa yang kita inginkan...Bingung ? wajar. Gampangannya seperti ini kalo kita bisa terlihat menarik dengan pakaian seharga Rp 20.000,- kenapa harus beli yang seharga Rp 200.000,-.Banyak orang yang terjebak dengan ini. Intinya kita hanya mengganti nilai suatu barang yang harganya lebih murah, tapi kegunaanya sama.

2. Menabunglah didepan. Artinya kalau anda punya uang seberapapun jumlahnya, tabunglah terlebih dulu,. Misalnya 5 % atau 25 % didepan jangan menunggu di akhir bulan, karena umumnya orang yang demikian tidak bisa menabung dengan lancar dan akan kesulitan mengatur uang.

3. Simpanlah uang receh anda dalam suatu tabungan.. Ya ini cukup berhasil..jangan dikira uang eceh itu tidak ada harganya...pengalaman saya dari uang receh yag saya kumpulkan bisa terkumpul Rp 200.000,-, kecil memang tapi uang segitu bisa kita gunakan untuk keperluan lain tanpa mengganggu budget utama kita. (cara mengatur uang yang saya suka)

4. Sebisa mungkin ikutlah asuransi..hari gini sudah saatnya kita membuka wawasan tentang asuransi..mungkin kita masih antipati dengan yang satu ini, tapi yakinlah asuransi sangat bermanfaat untuk masa depan kita sendiri. Saya tidak menyarankan ke salah satu asuransi, semua asuransi saya anggap baik yang kurang baik kadang-kadang agennya (oknum) yang sedikit nakal dan tidak menjelaskan secara detail tentang klaim asuransi. Jadi pilihlah yang sesuai dengan hati anda.

5. Berhentilah membaca dan lakukan tips-tips dia atas ini....semoga berhasil teman

Mengatur uang memang saya anggap suatu seni, dan butuh kreatifitas kita untuk mengaturnya.

Friday, October 10, 2008

Milih Universitas


Milih Universitas memang gampang-gampang susah...soalnya pada bingung semua. Sebenarnya kalo di tarik garis lurus memilih universitas dan fakultas cukuplah mudah. Ok..biar gak panjang-panjang liat trik-trik dibawah ini :

1. Tanya pada diri kamu sendiri cita-citanya kemana ? Kalo udah punya cita-cita akan terasa mudah untuk milih fakultas dan milih universitas. Kalo gak punya cita-cita, pasti bingung mau minta tolong orang lain pun bisa tambah bingung. Biasanya orang-orang akan mempromosikan almamater sendiri...wajarlah. Nah sekarang pikir dulu and cari cita-citamu mau kemana.

2. Cari minat. Minat itu penting, sebagai panduan untuk menentukan bidang apa yang kita sukai. Contohnya seneng dengan masalah prilaku orang, kejiwaan ya paling cocok masuk psikologi. Kalo masih bingung, daftarin diri dan ikut tes psikologi . Disitu kita akan mendapat hasil dan gambaran kira-kira kita cocok di bidang apa, kalo masih ragu-ragu gak ada salahnya gunakan opini kedua, dengan ikut tes psikologi lagi...yang peru diingat sepanjang pengerjaan psikotest itu jujur dan apa adanya hasilnya pasti valid dan akhirnya milih universitas jadi lebih mudah.

3. Lihat biaya. Gak bisa dibohongi kuliah itu membutuhkan biaya...mahal lagi !..nasib..he..he..
bicarakan dengan ortu kita kalo mereka yang akan membiayai, dari jauh-jauh hari sebelumnya biar mereka bisa saving uang yang cukup dan punya ancang-ancang untuk merencanakan biaya kuliah kamu. Bisa juga rajin mencari info beasiswa...Asal tau aja yang namanya beasiswa biasanya untuk yang pinter-pinter, kalo gak pinter belajar gih biar penter..he..he..Ini dia situs beasiswa yang bisa kamu gali...

http://beasiswaunggulan.diknas.go.id/
http://www.rumahbeasiswa.com/
http://www.pusatinfobeasiswa.com/
http://databeasiswa.com/
www.scholarships.com
www.fastweb.com
www.college-scholarships.com
www.guaranteed-scholarships.com
www.finaid.org/scholarships
www.absolutelyscholarships.com

Sebenarnya masih banyak, kalo ditulis semua gak muat and yang terakhir sering-sering kunjungi pameran pendidikan yang diadakan oleh institusi-institusi pendidikan, disitu kamu akan dapat informasi yang sangat penting tentang prospek fakultas dan milih universitas serta jurusan, biasanya pameran-pameran pendidikan itu gratis..asiiiik....jangan sampai salah pilih karena sekolah itu investasi... So good hunting

Thursday, October 9, 2008

Sekolah itu Investasi



Sekolah itu investasi...ya investasi yang akan kita bawa seumur hidup. Seringkali anggapan investasi itu berupa mobil, tanah, rumah, dll. Tapi tahukah anda dengan berinvestasi di pendidikan anda akan mendapatkan hasil yang sangat setimpal. Hasil dari investasi di bidang pendidikan tidak bisa kita rasakan saat itu juga, melainkan merupakan investasi jangka panjang. Semakin tinggi pendidikan maka logikanya semakin mudah atau semakin luas lapangan pekerjaan yang bisa kita dapatkan, semakin banyak ilmu yang kita cari maka wawasan akan semakin luas. Bukankah banyak perusahaan menginginkan karyawannya berwawasan luas bukan hanya nilai-nilainya yang bagus ?...Ok..Ini dia bagaimana caranya kita memilih sekolah yang baik agar investasi kita tidak hilang percuma :

1. Pilihlah sekolah yang mempunyai reputasi bagus. Artinya jaringan dengan perusahaan banyak da nmenyediakan magang kerja, tidak hanya mengandalkan nama besar saja.

2. Kalo kita mengabaikan minat, pilihlah jurusan yang mempunyai prospek kedepan yang dicari-cari oleh perusahaan-perusahaan bonafit. Cth : Fakultas Komputer.

3. Serap ilmu sebanyak-banyaknya dari bangku sekolah. Anggap semua ilmu yang diberikan di sekolah penting semua, menganggap tidak penting satu mata kuliah artinya kita menutup wawasan kita terhadap pengetahuan.

4. Sekolah itu tidak hanya belajar, tapi juga membangun relasi dan jaringan. Jadi pintar-pintarlah menjalin hubungan pertemanan, karena siapa tau temen-temen kitalah yang akan menjadi relasi atau partner kita. Artinya Jadilah orang yang baik dan ramah biar teman-teman suka bergaul dengan kita.


Kalo ada yang mengatakan sekolah itu buang-buang biaya memang benar, tapi jika kita lakukan dengan serius hasil dari sekolah itu akan kita rasakan. Jadi sekolah itu adalah investasi wajib bagi semua orang, saya ataupun anda...AYO SEKOLAH.

Menjalankan Bisnis



Banyak orang ingin menjalankan bisnis, mungkin tertmasuk anda....tapi pertanyaan yang selalu muncul dibenak adalah apakah saya mampu, saya tidak punya modal, saya tidak punya bakat, saya tidak punya talenta. Pertanyaan yang wajar bagi semua orang, tapi apakah dengan mengeluh kita akan berhasil ?..Saya yakin 100% TIDAK !!. Pertanyaan negatif tadi bisa membunuh motivasi kita untuk maju. Seperti apa sih menjalankan bisnis yang enak ? Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Jalankan bisnis yang sesuai dengan hobi kita. Apabila kita menjalankan bisnis sesuai dengan hobi, pasti kejenuhan akan berkurang dan yang pasti kenikmatan berbisnis bisa kita rasakan.

2. Jalankan bisnis sesuai dengan kemampuan kita. Gak ada salahnya kita menjalankan bisnis mulai dari bawah. Dari hal yang kecil sampai yang paling besar. Ini untuk mengurangi resiko rugi, disamping itu kita akan ditempa dengan pengalaman sejak kita berbisnis dari nol

3. Jalankan bisnis Dengan hati. Artinya berbisnis itu harus dengan itikad yang baik, lakukan sama seperti kita menjalin persahabatan, cinta kasih yang tulus terhadap orang yang kita sayangi.

3 hal ini sebenarnya cukup mudah dijalani tapi sifat masing-masing pribadi bisa merusak metode kita dalam menjalani bisnis.

Cari Uang Di Internet



Namanya bisnis memang macam-macam dari bisnis tradisional seperti ada barang kita jual, sampai dengan bisnis internet. kalo ditanya tentang enakan mana menjalan kan dua bisnis tersebut, tergantung kitanya. Ada yang senang dengan bisnis tradisional, ada juga yang senang bisnis internet. Yang penting adalah ketekunan dan niat. Kalo sudah niat berarti sudah harus tahu resiko bisnis. Namun bisnis internet merupakan terobosan baru yang tentu saja menggoda bagi kita yang kuarang kuat modalnya tapi pengen kaya..he..he. Rajin membuka internet merupakan salah satu kuncinya juga, karena informasi tentang bisnis ini bejibun. Sampai-sampai kita gak bisa bedain ini serius atau tipu-tipu...swear !!. Tapi bagaimanapun juga bisnis tetap bisnis. Resiko tetap ada dan yang namanya usaha wajib dilakukan....Tidak ada sebuah bisnis yang dijalankan tanpa usaha, kecuali dapat warisan dari Bill Gates atau diangkat anak sama Bill Gates...he..he. Memang banyak dari sebagian kita ingin mendapatkan banyak uang tapi tanpa usaha. Ya sama seperti saya dulu, prinsip ekonomi dijalankan dengan cara yang salah dan buta (prinsip ekonomi : Usaha sekecil-kecilnya mendapatkan untung yang sebesar-besarnya) tapi sekarang gak lagi deh ! Kalo mau kaya yang usaha, cari relasi, perluas wawasan, dan yang penting harus baik dan ramah dengan orang lain...(maklum Konselor jadi harus baik sama orang). Berikut ini ada situs yang bisa menghasilkan uang...lumayan buat nambah income, memang agak pelan tapi kalo ditekuni apa sih yang gak mungkin If there's a will, there's away....iya gak

1. http://www.clixsense.com/?2294692

Soal caranya bagaimana tinggal klik aja dan ikuti petunjuknya...gampang, apalagi untuk orang-orang Indonesia yang sudah belajar bahasa Inggris sejak SD...he..he